Seharusnya, kalimah "Insya Allah" di ucapkan ketika seseorang memang ADA NIAT UNTUK MENEPATI JANJI (atau mengahadiri suatu acara) tapi karena tidak ingin mendahului ketentuan Allah yang akan terjadi maka orang tersebut menggantungkannya pada Allah bila berkehendak.
Anehnya, ada sebagian orang yang memang TIDAK ADA NIAT UNTUK MENEPATI JANJI (atau tidak ada niat untuk menghadiri) tapi karena sungkan untuk bilang "tidak" maka dia bersembunyi di balik kalimah "Insya Allah".
Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar ketika dia sesungguhnya di tolak dan disuruh mencari yang lain karena yang di tunggu jawabannya selalu bilang insya allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Bijaksana, maka bertaubatlah kamu sekalian (yang sering bersembunyi di balik kalimah Insya Allah) sebelum Allah murka atas penyelewengan kalimah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar